"Tidak mungkin! Jika seperti ini, ayah sama saja mengajak mereka untuk berperang. Tidak, tidak ... Ini tidak boleh terjadi kecuali kita sudah mengatur rencana untuk ini. Ayah tak mengatakan apa pun mengenai ini." Marion berjalan mondar-mandir, berpikir apa yang harus ia lakukan.
"Aku harus menghubungi ayah."
Ia kemudian menghentikan langkah, memusatkan pikiran dan memejamkan mata. Ia merasa seolah tengah melayang-layang mencari keberadaan siapa pun yang bisa terhubung dengannya.
Marion mencari keberadaan Elle, kemudian segera terkoneksi kala ia menemukan sosok putrinya yang tersembunyi di antara barikade yang dibuat oleh Jeremiah.
"Ayah! Elle, tolong hubungkan dengan kakekmu," ucap Marion yang matanya sudah tampak memutih seluruh nya. Ia dan Elle kini seperti berbicara lewat sambungan telepon. Meski sedikit kesulitan, karena Marion tak lagi sandal saat ia mengandung Elle, tetapi masih bisa melakukan telepati membuatnya bersyukur.
Terutama dalam kondisi seperti ini.