Seperti dugaan Ange, Jeremiah sudah menanti di ambang pintu saat tahu bahwa Ange telah dalam perjalanan pulang kembali ke Eastonville. Dan memang, rautnya merah padam kala mengetahui bagaimana Mirielle sampai terdampar di desa terpencil di Westmont tanpa Marion dan William,
"SIAPA BEDEBAH YANG BERANI MENCEKLAKAKAN PUTRIKU!? AKU BERSUMPAH AKAN MELUMATKANNYA HINGGA IA MENYESAL TELAH TERLAHIR KE DUNIA!" murkanya.
Ange pun yang telah terbiasa dengan kemarahan Jeremiah, kali ini tak bisa hanya diam. ia merasakan kemarahan yang sama, dan berencana untuk mencari tahu siapa dalang di balik semua ini.
"Aku akan mencari tahu siapa bajingan itu, J. Aku janji!" ucapnya, yang sedikit membuat Jeremiah tenang, terlebih dengan adanya Max dan Gabrielle yang selalu ada di sisinya. Juga pria bermuka pucat yang hingga sekarang masih terus datang dan memberi dukungan moril pada mereka yang merasa kehilangan.
Sebenarnya bukan dengan alasan lain, Drake jelas datang dan ikut merasa kehilangan.
