Marion terbangun dengan tubuh segar dan sudah membersihkan diri, bahkan sebelum William membuka mata. Ia bersemangat karena William berjanji akan mengajaknya bertemu dengan ibu yang telah lama tak pernah ditemuinya.
Berdasarkan apa yang ia dengar dari William, ia dapat mengambil kesimpulan bahwa pria itu pernah bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya, tak lama setelah dirinya mengenal Marion. Itu artinya, wanita itu tak jauh dari mereka.
Marion tak berani berspekulasi mengenai di mana keberadaan Emilia, hanya rasanya tak sabar untuk bertemu dan menanyakan banyak hal yang seharusnya ia tanyakan pada ibunya. Namun, kenyataannya ia tak mungkin bisa bertanya pada wanita itu.
Sosok ibu yang dibayangkan oleh Marion, ternyata sangat jauh dari realita yang ia temui.
Marion mendekat pada William yang masih terlelap, memandangi wajah rupawan pria itu, cukup lama, sebelum akhirnya mendaratkan kecupan di bibir hangatnya.