Keesokan paginya Leah mencium aroma amis dari sebelah kirinya, Tentu saja dia terganggu dan mulai meraba-raba apa yang sebenarnya terjadi di sisi kirinya tersebut.
Tanpa membuka mata akhirnya dia menyentuh rambut panjang seseorang yang kaku oleh darah kemudian dengan polosnya dia menggosok-gosok bulir darah kering yang berada di tangannya kemudian menciumnya, dengan cepat dia terperanjat dan berdiri di atas kasur.
Matanya terus mencari dari mana asal aroma darah ini ternyata di sebelah kirinya tertidur pulas seorang wanita yang menjadi bosnya.
"Marion, Apa yang terjadi?!" tentu saja suaranya membuat Shana yang tertidur pulas terkejut dan ikut terperanjat.
Marion dengan mudahnya menggaruk kepalanya kemudian mengerjap sesaat baru ia duduk dengan perlahan.
"Kenapa kalian teriak pagi-pagi? Mengganggu saja!"
"Ada apa dengan kepalamu? Mengapa aku baru menyadarinya?" ucap Leah.
