"Pssst! Marion!"
Sebuah suara memanggil dirinya hingga membuatnya ketakutan karena tidak menemukan asal suara tersebut.
"Siapa yang memanggilku apa jangan-jangan ...."
Tiba-tiba sebuah tangan menggamit bahu Marion dan berbisik di telinganya. "Ikutlah denganku!"
Sontak Marion memutar tubuhnya dan mengepal tangannya sembari mengayun ke arah wajah Leah yang sedang berdiri di belakangnya. Untung saja Leah lebih lihai dalam menghadapi suatu bahaya hingga membuatnya dapat menghindari serangan dadakan dari Marion.
"Tenanglah!"
Marion yang ketakutan dengan nafas tersengal masih dalam keadaan mengepalkan tangan, mengaeahkannya pada Leah.
"Bisakah kau datang dari depan dan tidak membuatku terkejut!" kesalnya sembari mulai mengatur nafas.
Leah hanya tersenyum dan menggaruk kepala, kemudian ia menggamit tangan Marion dan menariknya ke sebuah pintu yang seharusnya tidak mereka masuki.
