"Apa yang terjadi pada Shana?" tanya Marion, dengan raut cemas yang terulas di wajahnya. "Apakah ia baik-baik saja?"
William menggeleng.
"Tidak bisa dikatakan baik. Ini mengenai bayi yang ia kandung."
Pria itu kemudian menceritakan pada Marion segala yang ia dengar dari Gabriella. Sementara itu Marion beberapa kali menutup mulut dengan kedua telapak tangannya. Antara terkejut dan tak percaya.
"Lantas apa yang bisa kulakukan, Will? Aku tidak tahu apa pun mengenai itu ... terlebih ... lihat penampilanku. Shana pasti tak ingin kudekati karena ia tak mengenaliku," keluh Marion.
William terdiam sejenak. Berbagai konflik bermunculan dan bercampur baur hingga ia kesulitan untuk memilah dan memilih mana yang harus ia dahulukan.
"Oke ... mari kita kerjakan satu per satu. Mana yang harus kuselesaikan lebih dahulu, Marion?" tanya William, yang tentu saja membuat gadis di hadapannya mengedikkan bahu.