"A-apa maksudmu, Will? Apakah kau menjalin hubungan dengan ibuku?" tanya Marion, yang membuat William terdiam, sebelum akhirnya tergelak geli. Melihat wajah panik Marion yang seperti itu, membuat William tak mampu menahan rasa menggelitik di dadanya.
"Apakah menurutmu aku cocok berpacaran dengan ibumu, hm?" tawa William, lagi. Marion mencebik dan memberikan pukulan pada lengan kekar William karena sadar bahwa pria itu telah mengerjainya.
"Apakah menurutmu itu lucu? Aku bahkan tidak tertawa sama sekali!" dengkusnya, kesal.
"Maafkan aku, sayang. Aku hanya bertanya karena ingin tahu pendapatmu. Namun, kau malah terlanjur memasang ekspresi yang lucu seperti itu." William masih juga tergelak padahal kekasihnya sudah menekuk wajah hingga tampak kusut seperti kertas crepe.
"Sudahlah ... sepertinya mengemudi perlahan agar bisa menikmati waktu berdua merupakan ide yang buruk. Jalankan mobilnya," ujar Marion, kesal.