"Terima kasih," ujar Gabriel saat Victoria menyerahkan sebuah jam tangan keluaran terbaru sebagai hadiah atas berhasilnya kerja sama proyek yang mereka jalani.
"Harusnya aku yang berterima kasih, berkat kau bisnis yang sedang ku jalani semakin pesat perkembangannya. Sebagai seseorang yang baru saja menggeluti dunia e-commerce tentu saja ini bukan hal yang mudah. Tanpa bimbingan darimu, mungkin aku akan tersesat dan merugi," papar wanita itu sambil menatap ke arah Gabriel penuh kekaguman.
"Kau terlalu memujiku. Wanita cerdas sepertimu sudah sepantasnya meraih pencapaian di titik ini ... " puji Gabriel balik.
Dua orang yang sedang duduk berhadapan di sebuah restoran mewah yang berlokasi di sebuah rooftoop hotel itu, saling memandang penuh arti.
"Cheers ... " Gabriel mengangkat gelasnya kemudian menyesap minuman berharga ribuan dolar itu perlahan. Menikmati aroma dan setiap tegukannya.
