Ting!
Lift yang Anya tumpangi berhenti tepat di lantai sepuluh. Sebelum keluar ia menghela nafas, dan menggerakkan tubuhnya hanya untuk mengurangi rasa gugup.
Ia gugup sekali, sebab ini kali pertama ia akan menghadapi langsung orang tua murid yang bermasalah dengan Theo. Dalam bayangannya adalah ia pasti akan disudutkan habis-habisan oleh orang tua murid tersebut. Tak ada satu orang pun yang rela anaknya dipukul hingga berdarah.
Yang Anya tahu Theo sebelumnya tak pernah bermasalah seperti ini. Theo adalah anak yang baik dan penurut, dia juga tipe lelaki penyayang seperti Alexis.
Anya kembali menghela nafas panjang, ia lalu berjalan menuju ruangan kepala sekolah.
Tok tok tok
Anya mengetuk pintu tersebut, kemudian seseorang membuka pintunya.
"Nyonya Zakharov, silakan masuk," ujar Teacher Regina.
Anya pun masuk dan menghadap langsung kepada Bu Amber Huttingson, wanita bertubuh bongsor yang adalah kepala sekolah di sekolah Theo.
"Selamat siang Bu Amber," sapa Anya.