Tiga hari kemudian, Roseanne datang ke Twinnies Palace. Ini bukan kunjungan biasa, melainkan untuk melepaskan kepergian Xav dan Anya menuju tempat tinggal barunya. Sebuah kota kecil, di negara tetangga. Kota metropolitan yang dikelilingi teluk, tempat yang cukup indah, tapi terkenal sebagai tempat yang lumayan kejam untuk para pendatang.
Anya dan Xav telah berjanji satu sama lain untuk saling membantu hingga misi mereka berhasil. Anya mendapatkan kenyamanan hidup dengan uang yang nanti akan ia peroleh dari Xav. Begitupun Xav yang akan mendapatkan kedudukan dan posisi yang ia inginkan.
"Satu juta dolar, padahal aku belum memegang uangnya. Tapi baunya sudah sampai sini," kekeh Anya ketika baru saja masuk ke dalam taksi yang akan membawa mereka menuju bandara.
"Diam kau!" Xav meletakkan telapak tangannya ke muka Anya membuat gadis itu gelagapan.
"Singkirkan tangan bau itu dari wajahku!"