Xav terbangun saat cahaya matahari yang menelisik masuk melalui sela-sela tirai jendela yang terbuka, jatuh mengenai matanya.
Lelaki itupun terbangun, dan hendak bangkit dari tidurnya, saat ia menyadari bahwa ada seseorang sedang duduk di samping ranjang tempat ia tidur.
"Nona Lilian?" Xav tercengang sesaat. Gadis itu terlelap dengan hanya menyandarkan kepalanya di pinggiran ranjang. Salah satu tangannya menggenggam erat tangan Xav.
Melihat posisi tidur Lilian yang terlihat tak nyaman membuatnya ingin membangunkan, dan memintanya untuk tidur di ranjang. Tapi, disisi lain, melihat betapa lelapnya tidur Lilian, Xav juga menjadi tidak tega untuk membangunnya.
Xav memerhatikan gadis itu, entah kenapa ia merasakan sedang yang hangat mengaliri hatinya.
Gadis itu tiba-tiba saja mengangkat kelopak matanya.
"Nona..." desis Xav.
"Bas?" Lilian menarik tangan yang tadinya menggenggam erat jemari Xav.
