Cinta Pertama
Dengan malas Alice melahap sarapannya. Jika biasanya ada Gabriel yang menemani, tetapi tidak hari ini, ia sendirian.Francis berkata padanya kalau sang majikan akan pergi untuk melakukan perjalanan bisnis hingga beberapa hari ke depan.
"Nona, apa kau ingin memakan sesuatu?"
"Tidak, Franc. Terima kasih," katanya sambil mengunyah gigitan terakhir dari roti isinya.
"Anda terlihat tidak bersemangat hari ini. Jangan bilang kalau anda sedang memikirkan Tuan Gabriel," goda Francis,yang membuat pipi gadis itu memerah.
"Nah, Franc. Kenapa aku harus merindukannya?"
"Aku tidak pernah bilang kalau anda merindukan Tuan Gabriel, Nona." Francis mencebik. Pria tua itu segera pergi usai menuangkan teh untuk Alice.Meninggalkan gadis itu dalam keadaan salah tingkah karena kalimat yang diucapkannya.
Tak ingin terlihat dalam keadaan pipi yang berwarna pinkish, Alice pun segera meninggalkan meja makan dan berlari menuju kamar.