"Tunggu!"
Panggil Bramanjaya saat ibu itu melangkah kan kakinya untuk keluar. Karena panggilan Bramanjaya, membuat ibu berhenti diam dan berdiri. Dia tetap menundukkan kepalanya, rasa sedih saat harus benar-benar merelakan Rangga dengan orang tua sebenarnya yang sudah merawat dari kecil.
"Kamu mau ke mana?"
"Aku mau keluar dari rumah ini, Pak. Aku tidak pantas untuk tetap tinggal di sini. Maafkan aku, Pak sudah lancang seperti ini."
"Baik lah, pergi saja!" Ucap Bramanjaya.
"Pa?" Tanya Rangga khawatir dengan ucapan papanya.
"Perginya dengan kamu juga Rangga,"
"Jadi, setelah Papa tahu. Papa juga ikut usir aku!"
"Iya," Bramanjaya tersenyum lalu mengeluarkan. Sebuah kunci dan di berikan pada Rangga.
"Ini apa, Pa?"