"Hai, Bos! Ini baju kamu aku kembalikan!"
"Wah, sudah wangi nih. Hem, terima kasih ya! Kamu cocok deh jadi istri." Ucap Rangga membuat Rara jadi tersipu malu.
"Ah, bisa saja kamu. Kalau bukan jadi istri terus mau jadi apa lagi. Masa suami, kan pilihan hanya dua."
"Ya terserah kamu mau pilihan yang mana. Haha!"
"Hem, bisa saja si bos kalau bercanda ya!"
"Permisi!"
Tania masuk asal nyelonong saja. Saat itu Rara dan Rangga asyik ngobrol berdua. Namun Tania datang dengan merusaknya.
"Tania, ada apa?"
"Maaf, Pak. Aku ada tugas untuk Rara. Jadi aku minta bantuannya tidak apa-apa kan?"
"Oh, boleh-boleh!" Kali ini Rara sendiri yang menjawab.