"Oh, aku tahu. Pasti Rara nanti yang akan mendampingi pernikahan aku dengan Rangga kan, Pak? Atau dia akan antar aku hari ini untuk fitting baju pengantin?"
"Diamlah, aku belum bicara. Tapi kamu sudah bicara terus sejak tadi. Apa yang kamu katakan itu semua salah."
"Loh, lalu apa? Apa lagi kalau bukan itu semua."
"Untuk pertama kalinya, aku katakan sama kamu. Kamu masih mau jalani dengan Rangga?"
"Jelas dong!"
"Bagaimana kalau ternyata Rangga itu hanya anak angkat aku? Apa kamu masih terima dia?"
"Tidak mungkin anak angkat, anak bapak kan hanya satu yaitu Rangga. Jadi mana mungkin kalau Rangga itu anak angkat."
"Kan yang aku bilang, bagaimana jika dia itu anak angkat aku. Apa kamu masih ingin meneruskan langkah kamu untuk tetap menikah dengan dia? Karena dia tidak akan mendapatkan apa-apa dari aku!" Ucap Bramanjaya bohong.