Rara keluar dari kantor Bramanjaya saat itu, dengan menghentakkan kakinya dengan kuat. Dengan raut wajah kesal dan mulut terus menggerutu. Tampaknya rasa masih kesal dengan kejadian satu tahun yang lalu. Hinaan itu terus terngiang di telinga Rara. Sehingga dia tidak bisa melupakan kata-kata yang sudah menyakiti hatinya itu.
Brak! Hingga tong sampah saat itu tersenggol dan di biarkan begitu saja. Yang melihat dirinya bertingkah saat itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Heh, itu siapa sih? Kok tidak sopan banget di perusahaan orang."
"Tidak tahu tuh siapa!"
"Eh, itu kan kayaknya model yang produk baru kerjasamanya perusahaan kita dengan perusahaan bapak Yuda. Iya kan?"
"Oh iya, benar. Kok sikap dia seperti itu ya!"
"Entahlah."
Para karyawan itu pada sibuk membicarakan Rara yang sedang lewat. Saat itu pula Adel baru muncul.
"Ada apa ini ngumpul-ngumpul. Lagi pada bicarakan siapa?"