"Rangga! Kurang ajar kamu sudah tinggalin aku sendiri di sini. Memangnya aku kamu anggap apa, Ha? Kurang ajar! Awas kamu."
Pekik Adel sangat marah dengan perbuatan Rangga saat itu yang sudah meninggalkan dirinya sendiri.
"Haha, calon istri Rangga kok seperti itu ya? Aku kasihan dengan Rangga kalau sampai nanti menikah dengan Adel. Oke, aku akan beraksi!"
Rara menghampiri Adel yang saat itu tengah menggerutu sendiri di parkiran. Rara menarik napas sangat dalam untuk berakting di depan Adel. Seolah dia jadi penyelamat, namun sebenarnya menusuk dari belakang.
"Mbak, Adel!"
"Iya, kenapa?" Tanyanya ketus.
"Maaf, Mbak. Mbak di tinggal ya? Maaf aku kalau ikut campur, aku hanya ingin menawarkan pulang bareng saja. Kebetulan ini sudah sore dan jam pulang. Ayo bareng saja!"
"Tidak, aku tidak butuh di bantu. Bilang saja kamu senang kan kalau aku di tinggal Rangga pulang."
