"Kok aku merasa kalau Rangga ada di dekat aku ya? Di mana dia sebenarnya? Jantung aku rasanya berdegup tidak karuan."
Rara saat itu yang berada di ruangannya, merasa ada yang aneh dalam dirinya. Bahkan yang ada dalam pikirannya saat itu hanyalah Rangga. Dia merasa bahwa Rangga sangat dekat dengannya saat itu.
Rara terus merasakan kegelisahan hingga dia merasa gerah dan keluar dari ruangan. Dia belum menyadari kalau Rangga dan Adel datang ke kantor tersebut.
Rara terus berjalan menuju tempat biasa dia duduk untuk menghilangkan kejenuhan, sementara itu untuk menuju tempat itu dia harus melewati gudang.
"Mungkin aku harus ke sana sekarang, habisnya bosan di ruangan terus. Di bawa santai sambil ngopi kan enak nih, sekalian pikirkan rencana yang akan aku buat untuk Adel."
Berjalan santai, sambil bersiul untuk menghilangkan kejenuhan. Langkah Rara terhenti, ketika melewati gudang yang saat itu pintu tengah terbuka.