"Iya, mungkin aku saja yang terlalu berharap sama dia. Atau bisa jadi dia lakukan ini karena dia marah waktu itu dekat dengan kamu. Jadi dia balas dengan cara yang sama."
"Kalau dia benar sayang sama kamu, mana mungkin dia mau lalukan hal itu, Luna. Bisa saja dia dekat dengan wanita lain karena kalian tidak selalu bersama, atau dia merasa butuh perhatian."
"Apa semua pria seperti itu?"
"Tidak semua. Hanya beberapa saja, ya sudah lah. Untuk apa kamu menangis hanya karena dia yang sudah tega lakukan itu. Harusnya kamu sadari, kalau dia berani lakukan itu artinya dia tidak mencintai kamu."
"Kamu benar, Atta. Terima kasih ya! Aku sedikit lega sudah bisa cerita sama kamu. Ini lah yang aku rindu sama kamu, cerita dan bercanda bareng. Tapi kamu malah marah sama aku, kamu cemburu ya?"
"Ye, enak saja. Buat apa aku cemburu. Tidak ada gunanya 'kan?"
"Ah, aku tidak percaya. Haha!"
"Hem, kamu mulai ledek aku ya!"
