Manaf yang panik bergegas mendorong kursi roda yang di duduki oleh Alyn ke dalam rumahnya. Untung saja ia memiliki stok kursi roda di gudangnya untuk orang yang sakit.
Seketika pesta terhenti dan semua pandangan tertuju pada Manaf.
"Tolong!"
"Ayah? Ada apa ini?" tanya Igho orang pertama yang paling mengkhawatirkan teriakan ayahnya
"Igho, cepat nyalakan mobil! Kita harus bawa Alyn ke Prima Hospital!"
"Hah? Rumah sakit? Baik kalau begitu ayo!"
Igho yang tengah berada di kerumunan para tamu bergegas pergi meninggalkan Kayla begitu saja.
Kayla yang belum pulih sepenuhnya paham dengan kondisi genting itu. Ia tak melarang ataupun menghentikan langkah kaki pria yang detik ini sudah menjadi suaminya.
Dengan kemampuannya mengemudi, Ighi bergegas menyalakan mesin mobil dan menunggu Manaf masuk memboyong Alyn yang sudah tak sadarkan diri.