"Sekarang, kamu harus keluar dari kamar ini, dan pintunya ada di sana!"
Kayla nampak menunjukkan arah pintu kepada Alin dengan telunjuknya.
lalu Alin benar-benar tidak terima diperlakukan seperti itu oleh Kayla.
"Tunggu kenapa aku yang harus keluar dari kamar ini? justru yang harus keluar dari kamar ini adalah kamu. ayahku sendiri yang memesan kamar ini untukku."
"Tapi kan Ini adalah kamar IGO? dengan sengaja Igho memanggil aku ke sini untuk bisa sambil bersantai denganku berduaan. benar-benar begitu kan Igho?"
"Betul apa kata kamu! sebaiknya kamu kemas barang-barangmu jangan pindah ke kamar lain saja!" pinta igo dengan wajah yang muram.
"Kenapa kamu bicara seperti itu Igho? bukannya semalam kamu terlihat mengkhawatirkanku tanpa tidur hingga terus terjaga untuk menungguku?"
"Nggak mungkin igo melakukan itu kepadamu! Karena setahu saya igo dari kemarin-kemarin terus menungguku," timpal Kalya tak mau kalah.
