Sebelumnya Igho membuat semua teman-temannya menjadi tidak tenang. Mereka kompak melamun memikirkan kondisi Igho yang dalam masa kritis akibat kehabisan banyak darah.
Dodit, Kayla, dan teman-teman Igho lainnya dengan kompak pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi terbaru Igho. Mereka mendapat kabar baru saja jika lelaki itu telah siuman, berhasil melewati masa kritis.
Akhirnya, mereka semua bisa ikut bernapas lega. Sepanjang hari Dodit tidak tenang, takut Igho kenapa-kenapa karena kondisi terakhirnya memang mengkhawatirkan. Sedangkan Kayla, tentu saja gadis itu lebih tidak tenang lagi. Lelaki yang ia sukai tengah terkapar tidak sadarkan diri di atas ranjang rumah sakit, segala alat medis terpasang pada tubuh Igho.