Lima orang mahasiswa akhirnya tiba di Jerman.
Keesokan harinya, Alyn dan teman-temannya nampak mengikuti jadwal yang sudah tertera di sebuah modul besar.
Kelima mahasiswa itu ada jadwal untuk bertemu dengan warga asli Jerman dan memulai pembelajarannya di Jerman.
Mereka di ajak ke sebuah lestoran khas Jerman. Mereka sedang dalam fase belajar membandingkan beragam kultur pasakan antara Jerman dan Indonesia.
"Silahkan cicipi makanan buatan kami. Kalian bisa makan sepuasnya di sini." ucap seorang wanita yang mentranslate semua kata-kata orang Jerman asli yang kulitnya sedikit keputih-putihan.
Beda dengan warga Indonesia yang kulit khas kuning langsat.
"Wah, terimakasih banyak. Ini sangat berarti buat kami." ucap Alyn dan teman-temannya mengambil sepasang batang sumpit lalu di pakailah oleh mereka dengan sangat lihai.
Alyn sedikit menyesuaikan suasana itu karena ia merasa tidak terbiasa.
