"Sofia, kapan kamu mau pulang ke rumah?"
Sofia diam. Baru siang tadi mereka bertatap muka, sudah bertanya kapan akan pulang ke rumah?
"Sofia akan di sini buat beberapa hari ke depan. Bunda, Ayah dan Abang pada pergi ke rumah nenek di jawa timur."
"Tapi nanti pulang, kan, setelah keluarga kamu kembali?"
Sofia diam sesaat.
"Hmm, Sofia akan jenguk Mama besok."
Dan dia akhirnya memilih untuk tak menjawab pertanyaan mertuanya itu. Pulang? Pulang ke mana? Perasaan tempat untuk dia pulang hanya tempat orang tuanya.
"Mama nggak apa-apa, cuma demam. Bisa lihat wajah kamu begini saja sudah senang. Dan ... kalau memang kamu masih betah di sana, ya sudah tinggal saja untuk beberapa waktu. Tapi jangan lama-lama. Nanti anak mama karatan."
"Heh, Ma!"
Kontan Nazam mengambil ponselnya, sementara ibunya tertawa usil.
"Asem, main ambil-ambil saja. Bilang pelan-pelan udah nggak tahan pengen ngobrol sama Sofia bisa, kan?"
Nazam melotot sekilas. Kemudian mangkir dari hadapan ibunya.