"Baik banget sih, kamu."
Aksel hanya tersenyum datar saja pada Anna.
Ternyata Aksel menjaga perasaan Anna dengan baik, ia menjauhkan kesalahpahaman sebelum itu terjadi. hal itu bisa saja akan membuat masalah baru dengan Anna. Apalagi terlihat motifnya Clarita sangat ingin mendekati Aksel.
Saat itu di bawah mata Anna terlihat kantong matanya semakin membengkak dan sedikit ada lingkaran hitam disebabkan seringnya terbangun saat malam hari untuk waktu yang cukup lama.
Anna memegangi matanya yang terasa berat, kini pun penampilannya hanyalah biasa saja, namun tidak terlihat begitu kucel sekali. Ia mengenakan daster warna hitam sebatas lututnya dengan lengan amat pendek sekali.
Tubuhnya yang bersih jelas sangat terlihat, meski begitu Anna sebelumnya tetap mengenakan lip balm agar melebabkan bibirnya dan membuat kemerahan sedikit di bibirnya, hal itu cukup membuatnya terlihat semakin cantik karena memang dasarnya ia juga sudah cantik.
"Kenapa kamu lihat saya terus?"
