Anna hanya masih merasa tidak enak saja, padahal apa yang dikatakan Aksel memang benar. Lagi pula Aksel memang jelas suaminya.
"Lihatlah Bu Anna."
"Kenapa memangnya?"
"Itu masa kamu enggak lihat, dia pakai jas Pak Aksel kayaknya, itu Pak Aksel hanya pakai kemeja."
"Oh iya ya, mungkin dingin."
"Enak ya."
"Mau gantikan posisi Bu Anna ya?"
"Ya enggak sih, enggak sanggup. Terlalu berat banget jadi Bu Anna itu."
"Benar, kalau aku mungkin bisa nyerah di awal. Tapi juga kayaknya Bu Anna enggak terlalu mikirkan itu deh, buktinya selama ini banyak gangguan kayaknya dia aman saja."
Begitulah percakapan staff yang sedang membicarakan Anna yang terlihat oleh mata mereka. Susah sekali menahan untuk tidak membicarakannya.
Saat sudah selesai acara utama, Aksel mengajak Anna menyingkir dahulu dari sana mengajak Anna untuk makan siang dahulu.
"Acaranya kan belum sepenuhnya selesai."
"Lihat jam tangan kamu."
"Jam 2, kenapa?"
"Kamu belum makan siang, Anna."