"Kita mau pergi ke mana sebenarnya?"
"Nanti Ibu tahu sendiri."
"Kalian ini sama saja, saya juga perlu tahu."
"Maaf, Bu. Lebih baik nanti saja Ibu tahu sendiri, saya takut salah untuk menyampaikannya."
Anna terdiam kesal, namun ada perasaannya yang tidak tenang, memang ia membenci Ayahnya, akan tetapi jika seperti ini ia hanya akan tidak tenang juga, karena itu Ayahnya.
Saat itu Anna sudah sampai di suatu tempat yang sebenarnya cukup sepi namunn letaknya di pinggir jalan.
"Mau ngapain ke kafe?"
"Ada Pak Aksel yang sudah menunggu Ibu di sana."
Setelahnya Anna pun segera turun dan memang tidak lama ia melangkah sudah disambut dengan Aksel, ternyata di sana juga ada adiknya Anna, yakni Satya.
"Loh kok ada Satya juga? ada apa?"
"Ann, saya minta maaf tapi ini bukan kesalahan saya."
"Lalu kenapa minta maaf?"
"Ayahmu sudah bunuh diri tadi, ia menggunakan benda tumpul untuk menyakiti dirinya sendiri."