"Kamu ini selalu lupa atau bagaimana, Anna?"
"Apa lagi coba?"
"Lupa atasan kamu itu suami kamu?"
"Tidak sebenarnya, tapi rasanya masih aneh saja, Pak Aksel yang terhormat."
Saat itu Aksel beranjak dari tempat tidurnya Anna, ia bergerak menuju keluar kamarnya Anna.
"Sudah, istirahatlah," Aksel segera menutup pintu kamarnya Anna.
Tanpa menanyakan untuk tidur bersama atau yang lainnya, Aksel segera menutup pintu kamarnya saja. Ia sepertinya juga masih memiliki pekerjaan yang lainnya.
Biasanya Aksel juga sering akan mengajak Anna tidur bersama, tetapi Anna juga ingin beristirahat lebih cepat tanpa gangguan apa pun dari Aksel.
Setelah Aksel meninggalkan kamarnya Anna, ia segera beristirahat, namun sebleum itu ia teringat kembali saat mengatakan bibirnya manis.
"Tadi dia bilang bibirku manis? Ah Aksel, ada-ada saja, beneran manis ya?" Anna malah bertanya-tanya sendiri lalu tertawa seorang diri.
