Setibanya di rumah, Anna segera memperhatikan sekeliling rumahnya, di kiri kanan rumahnya tampak aman saja. Masuk ke dalam rumah juga masih aman, semua sudah Anna bereskan juga.
"Aman saja kan?"
"Kayaknya kamar deh Aksel yang kurang aman."
"Apa yang harus saya pindahkan ke kmaarmu supaya terlihat kita satu kamar?"
"Bawa saja beberapa alat make up kamu, pakaian kamus sedikit."
"Lalu nanti setelah Omma pulang dikembalikan ke tempat yang semula? Aduh repot sekali."
"Terserah kamu saja, Anna."
Saat itu Anna meletakan dahulu tasnya, ia seolah sangat bingung sekali untuk memulainya dari mana.
"Anna, kamu masukan saja apa barangmu ke kamar saya, tidak saya kunci juga."
"Mau ke mana memangnya?"
"Saya di ruang kerja."
Anna pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Mulanya Anna membawa beberapa alat make up-nya yang sangat sederhana tersebut, tak seperti perempuan lainnya yang mempunyai alat make up yang sangat banyak sekali.