"Tidak perlu, Aksel. Saya jalan sendiri saja…" kalimat itu segera terhenti sebab Aksel memang sudah menggendong Anna layaknya anak kecil.
Secepat kilat Aksel membawanya ke dalam rumah. Pun ketika menaiki tangga menuju kamarnya Anna, tidak ada sedikit pun keluhan dari Aksel, ia tetap santai saja. Seolah tidak membawa beban apa pun.
Setibanya di kamar Anna.
Aksel mendudukan Anna dengan sangat perlahan di pinggiran tempat tidur, di sana Aksel bahkan sempat berlutut dahulu melihat luka pada kakinya Anna.
"Kenapa bisa sampai seperti ini?"
"Tadi saya memang di mobil tidak memakai sepatu dan mereka langsung menyeret seenaknya saja."
Saat itu Aksel menghela napasnya, baru kali ini Anna juga melihat wajah Aksel seperti sangat mengkhawatirkan keadaannya seperti ini. Padahal biasanya tidak seperti ini.
Pada saat itu pula Anna membuka jas milik Aksel dari tubuhnya, nampaklah pundak Anna yang sedari pakaiannya sudah tersobek oleh Dewangga.
"Dia berbuat apa saja denganmu?"
