Bi Asih menggelengkan kepalanya, ia juga tidak tahu siapa yang menempelkan plester pada dahi Anna.
"Memangnya dahi Non Anna kenapa?" tanya Bi Asih yang sama sekali tidak mengetahui ada yang terluka pada dahinya Anna.
"Oh enggak apa-apa, Aksel tadi malam pulang?"
"Pulang Non, mungkin sekitar setengah sebelas malam pulang ke rumahnya."
"Makasih, Bi."
Mendengar jawaban tersebut Anna cepat-cepat berjalan menaiki anak tangga kembali, Anna sudah sampai di pintu kamarnya Aksel.
Begitu sampai di depan kamar Aksel, Anna segera membuka pintunya tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
"Ketuk pintu dulu, Anna."
Saat itu Anna mendapati Aksel sedang bersiap-siap merapikan kemejanya, memakai jam tangannya. Beebanding terbalik dengan Anna yang masih mengenakan pakaian santainya saja, bahkan memakai celana pendek. Entah Anna sadar atau tidak saat memakainya seperti itu.
"Kamu tadi malam ke kamar saya?"