Anna malah terduduk dengan menangis, entah mengapa ia seperti itu. Hingga membuat Aksel merasa bersalah. Aksel pun mendongak melihat Anna yang menangis.
"Anna?" panggil Aksel perlahan.
Tidak ada jawaban dari Anna, ia menutupi wajahnya yang sudah sangat muram dan juga menangis.
"Apa kamu takut dengan saya?"
Perlahan-lahan Anna menganggukkan kepalanya. Hal itu membuat Aksel tersenyum, ia tidak menyangka Anna yang selalu melawan ucapannya itu menangis karenanya.
"Apa yang kamu takutkan?"
Rupanya Anna masih enggan menjawab, ia juga terlalu malu membuka wajahnya.
"Jangan bilang takut karena lihat badan saya?"
Anna menganggukkan kembali kepalanya, perlahan ia membuka wajahnya yang sudah sangat memerah.
"Astaga, Anna. Kamu ini aneh, hanya kamu yang mungkin tidak menyukai badan saya."
"Suka, aduh bukan," Anna menjadi salah tingkah sendiri, "Tapi kamu menakutkan," jawabnya kembali dengan perlahan dan cukup malu mengatakannya pada Aksel.
