["Awas saja kalau kamu ambil, uang untukmu sudah ada dan bukan itu."]
Anna heran dengan Aksel, ia memandangi ponselnya alih-alih melihat wajah Aksel yang sangat mengesalkan tersebut.
"Astaga Aksel! Iya!"
Setelah itu Anna segera mematikan panggilan dari Aksel, ia segera menuju toko Ibunya. Sudah sejak lama Ibunya memang memiliki sebuah toko baju di tengah pasar tersebut.
"Permisi," ucap Anna pada Ibunya yang sibuk beres-beres.
"Oh iya, silakan masuk, apa carinya?"
Begitu melihat yang masuk ke tokonya adalah Anna, Ibunya segera tersenyum dan meraih Anna karena sudah cukup lama tidak bertemu.
"Anna, kamu baik-baik saja?"
Anna mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Ibu yakin baik-baik saja?"
"Iya, Anna."
"Bagaimana mengenai yadi dibicarakan di telepon, Bu?"
"Tentang Ayahmu ya? Hmm Ibu juga bingung menjelaskannya. Setelah kamu menikah, Ayahmu memang memiliki uang dan jarang pulang ke rumah. Kalau pun ke rumah hanya menumpang tidur dan makan saja, tidak lebih dari itu."