Suasana gelap dan suram, Istana Lacuna Dark.
Menjadi pemandangan sehari-hari bagi penduduk setempat.
Mereka yang sudah terbiasa tidak mempermasalahkan ini semua. Lain halnya dengan Pamela. Sampai detik ini pun ia masih belum bisa untuk beradaptasi.
Memang sejak awal dia tidak ingin beradaptasi, baginya tempat ini hanya tempat sementara, atau mungkin sebuah penjara. Kalau tanpa keberadaan Drak di sisinya, mungkin ia sudah mengakhiri hidupnya sejak lama.
Malam ini, Pamela masih duduk di atas ranjang.
Dia menunggu kepulangan sang suami yang tengah berburu.
Tak biasanya Drak pulang setelat ini.
Sehingga Pamela pun menjadi khawatir.
"Drak, kenapa lama sekali?" gumamnya seraya mengintip dari balik jendela kamar.
Suasana masih sama, bahkan jauh lebih menyeramkan dari yang ia kira.
"Drak, cepatlah pulang. Perasaanku tidak enak," tukasnya dengan kedua mata sendu.
Lalu ia kembali duduk, sambil mengusap-usap perutnya.