Rangakaian acara perpisahan sekolah itu begitu meriah.
Setelah pidato Kepala Sekolah selesai, kini musik dengan irama menghentak pun mulai terdengar
Mereka semua terlarut dalam alunan musik itu.
Mereka berdansa dengan berpasang-pasangan.
Semantara Ximena tampak sendirian tanpa pasangan.
Dia tidak bisa membaur dengan yang lainnya. Memang sekarang tidak ada lagi yang mengusik kehidupannya, namun dia juga merasa kesepian karena tidak memiliki satu pun teman dekat.
Bukannya tidak ada yang mau berteman dengan Ximena, tetapi hanya dia saja yang tidak mau terlalu dekat dengan mereka.
Ximena belum menukan teman yang tulus di sekolah ini, sehingga dia tidak mau dekat-dekat dengan mereka.
Perlahan Alvin menghampiri Pamela yang sedang berdiri sendirian. Ini adalah kesempatan yang bagus baginya, untuk melakukan pendekatan kepada Pamela.
"Pamela, kamu kok malah melamun, sih" tanya Alvin.
Ximena menengok ke belakang dengan raut kesalnya.