Raline menghela nafasnya dengan panjang lalu kembali duduk di samping Daffa.
"Cepat katakan apa yang ingin kau katakan!" ucap Raline.
"Aku masih memikirkan apa yang harus aku katakan kepadamu." Kening Raline berkerut mendengar hal itu karena tidak biasanya Daffa seperti ini, bukankah Daffa orang yang sangat mudah untuk memerintah dan mengatakan apa yang dia pikirkan tanpa memikirkan bagaimana perasaan orang lain.
"Kau sedang sakit? Atau lupa meminum obat?" tanya Raline dengan kening yang berkerut.
"Apa maksudmu?" tanya Daffa.
"Lupakan saja," jawab Raline.
"Apa yang kau inginkan dari pernikahan ini?" Raline langsung melirik kepada Daffa saat mendengar pertanyaan pria itu.
"Jangan menatapku seperti itu, katakan saja apa yang kau inginkan," ucap Daffa yang menyadari tatapan Raline.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu kepadamu? Bukankah kau yang memulai permainan ini?" tanya Raline.
