Aland terdiam setelah mendengarkan penjelasan Alea. Hatinya memang tidak terima akan hal itu, dia benar-benar cemburu mendengar pria lain menyatakan cinta kepada istrinya. Bukankah itu hal yang wajar. Namun, Aland tetap harus tenang agar rasa cemburunya itu tidak menjadi petaka untuknya.
"Mas!" Aland tersadar dari lamunannya lalu menatap sang istri yang kini menatap penuh cemas kepadanya.
"Mas, marah dengar penjelasan aku?" tanya Alea.
"Mas gak marah tapi Mas gak rela dengar pria lain menyatakan cinta sama istri, Mas. Mas rasa semua suami yang mencintai istrinya akan merasakan hal yang sama," jawab Aland.
"Mas mencintai aku?" Aland benar-benar gemas mendengar pertanyaan istrinya.
"Alea, Mas mencintai kamu sejak pertama kali kita bertemu, tapi ada hal yang belum Mas ceritakan sama kamu," jawab Aland.
"Soal apa?" tanya Alea dengan kening yang berkerut.