"Ya ampun, aku ada di mana ini!" lirih Diandra sambil memegang kepalanya yang terasa sakit, saat membuka matanya Diandra langsung mengitari pandangan ke arah sekitar karena dia merasa ada di tempat yang sangat asing untuknya.
Tempat itu terlihat begitu mewah namun dia merasakan kakinya sangat kencang, ternyata kaki Diandra terikat dengan ujung tralis ranjang.
"Kenapa kakiku diikat begini?" tanya Diandra sambil menarik kakinya namun terasa sakit karena rantai itu membelenggu dengan sangat kencang.
"Indah!" Mata Diandra terbelalak sempurna saat mengingat kejadian sebelum dia berada di kamar itu.
"Apa ada seseorang!" teriak Diandra, dia tidak tau harus melakukan apa, dia juga sangat mengkhawatirkan keadaan Indah dan Pak Apri yang tadi dia lihat terkapar tidak berdaya.
"Tolong!" teriak Diandra lagi berharap ada seseorang yang akan datang menolongnya.