Vika langsung beranjak dari tempatnya dan hendak masuk ke kamar namun Vina langsung cepat-cepat menghampiri Vika dan memeluknya.
"Maafin aku, Teh!" ucap Vina.
"Sudahlah," ucap Vika dengan suara lirik.
"Kenapa selama ini Teteh gak pernah bilang jujur kalau Teteh telpon aku, Teteh cuma menanyakan kabar ambu sama abah tapi saat aku tanya kabar Teteh, Teteh gak pernah jawab pertanyaan aku!" ucap Vina lalu Vika melepaskan pelukan sang adik dan berbalik menatapnya.
"Karena Teteh gak mau bikin ambu sama abah khawatir," ucap Vika.
"Sekali lagi maafin aku, Teh! Aku egois cuma mikirin gimana keinginan aku," ucap Vina.