Lucia memandang ke kanan dan kiri. Dia benar-benar seperti sedang mencari seseorang. Dan tidak menyangka bahwa orang itu tidak berada di sana. Ya, orang yang dicari oleh Lucia adalah Jonas. Saat ini, Lucia sedang berada di kantin khusus pasien VIP dan ke atas. Namun, tidak ada tanda-tanda Jonas di sana. Kantin juga berada dalam suasana yang tidak ramai. Jadi, Lucia bisa melihat apakah di dalam sana ada Jonas atau tidak.
"Sebenarnya di mana Jonas?" gerutu Lucia.
Lucia hanya bisa menghentakkan kaki dengan marah. Tidak pernah menyangka bahwa dia akan kehilangan Jonas. Padahal dia keluar hanya berbeda sepuluh menit dari lelaki itu. Menunggu orang-orang di dalam ruangan tidak terlalu memperhatikannya. Jika tahu seperti ini, Lucia akan menebalkan mukanya. Dia memilih untuk keluar bersama dengan Jonas. Tidak akan memikirkan apa yang akan dipikirkan oleh orang-orang itu.