Andrianna tertawa saat melihat Lucia pergi dengan menahan rasa marah dan malu. Hal ini membuat orang-orang berada di dalam ruangan memandangnya dengan tidak percaya. Andrianna sendiri tahu mengapa mereka memandangnya dengan aneh. Karena di masa lalu, Irielly selalu mengutamakan Lucia. Bahkan dia akan memarahi orang yang mempermalukan sahabatnya itu. Sekarang, Dareen, Jonas, dan Alvaro bahkan secara terang-terangan mempermalukan Lucia. Jangankan marah, wanita termuda itu bahkan tertawa.
"Apakah kamu tidak marah?" tanya Dareen. Dia menatap ke arah Andrianna dengan penasaran.
"Tidak. Untuk apa marah?"
Alvaro tertawa sambil bertepuk tangan dengan hebohnya. Membuat Tuan Tua Fernandes harus memukulnya. Takut jika nantinya mungkin akan mengganggu pasien lain. Meskipun apa yang dikhawatirkan Tuan Tua Fernandes tidak beralasan sama sekali.