Lucia masuk ke dalam club yang biasanya dia datangi. Ini masih sangat pagi. Club di sini juga sangat sepi. Hanya ada Dinous yang terlihat di area bartender. Anthony sepertinya mendapatkan shift malam dan sekarang mungkin sudah pulang. Lucia sendiri lebih akrab dengan Anthony dari pada Dinous. Hanya saja, dia tidak memiliki tempat pelarian lain.
Club lainnya lebih rawan paparazi. Sedangkan club ini sangat menjamin tentang keamanan dan privasi dari setiap anggota club. Lucia biasanya akan pergi ke apartemen jika suasana hatinya tidak baik. Sayangnya, di sana ada Justin, lelaki yang tidak ingin dia temui sekarang ini.
"Kamu ingin minun apa?" tanya Dinous dengan dingin. Meski begitu, sikapnya seperti ini bisa dibilang paling bisa dan standart.
Selama Lucia datang ke bar ini, dia belum pernah melihat Dinous tertawa. Dia juga tidak pernah mengobrol dengan pelanggan. Namun, Lucia pernah melihat Dinous perhatian kepada pelanggan yang mabuk. Itu sama seperti Anthony yang terkenal ramah.