Ariela membuka kedua matanya. Ia langsung melihat sekitarnya lalu wanita itu dengan cepat duduk dan memeluk kedua kakinya.
"Kakak ipar?" ucap Lena lembut.
Ariela memundurkan tubuhnya hingga ke ujung brankar, ia terlihat sangat ketakutan sekali.
Lena yang melihatnya sampai bersedih. Ia benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi pada Kakak iparnya saat wanita itu diculik. Tapi, ia bisa melihat jika Ariela benar-benar merasa sangat ketakutan sekali.
"Kak, ini aku Lena."
Ariela menggelengkan kepalanya. "Jangan mendekatiku!"
"Ok, aku enggak akan mendekati Kakak, aku duduk di sini ya." Lena mengambil bangku lalu gadis itu duduk dengan manis.
Ariela memerhatikan wajah Lena, melihat dari ujung kepala hingga ujung kaki. Apa gadis itu membawa benda tajam atau siap memukul dirinya. Ariela begitu waspada, ia sungguh sangat takut sekali.
"Kakak, ini aku. Baru kemarin kita bersenang-senang, membeli baju bayi dan baju untuk Kak Rey juga."
