Halwah baru saja bermain. Itupun prosesnya sulit sekali. Dia harus berpura-pura seolah tidak hendak kemari. Pokoknya rumit! Dan ini semua dilakukan demi Sagara agar pria itu tidak tertangkap.
Akhir-akhir ini Sagara sering sekali pasrah. Dia sengaja keluar rumah agar bisa tertangkap. Katanya hanya itu cara agar Alther tidak menyakiti Shayna. Yaitu, dengan dipenjara.
Selagi Sakha bersama Halwah, Shayna dan Sagara malah berdebat.
"Aku gak mau Mas dipenjara!"
Sagara tertawa kecil. "Kalau gitu sebutin dimana ayah kamu, Ay?! Aku gak bisa menjamim sampai kapan aku bisa bertahan. Cepat atau lambat Alther akan mengambil alih. Dia akan membunuh kamu, Ay! Dan aku gak bisa kehilangan kamu." Desis Sagara.
Shayna menghela nafas berat, menggeleng. "Gak apa—"
"APANYA YANG GAK APA-APA?! SAKHA BUTUH KAMU, AYNA!"
Shayna menunduk, sadar dirinya keterlaluan. Dia terlalu memikirkan sang ayah sampai rumah tangganya terpecah.
"Alther bisa janji buat gak bunuh ayah?"