"Bismillah ... mudahkan, ya Allah."
Mira menatap pintu asrama yang akan menjadi tempat tinggalnya yang baru selama menimba ilmu di pesantren. Gadis itu optimis, akan menjalani hari-hari di pesantren dengan lancar, tanpa ada halangan suatu apa pun.
'Gue ketua geng. Pasti bisa menghadapi apa pun, di mana pun!' gumam Mira, memberi semangat kepada dirinya sendiri.
Gadis itu tak pernah tahu kehidupan di pesantren tak semudah yang dia bayangkan. Di tempat yang asing, Mira harus berjuang sendiri. Tanpa ada sanak saudara yang bisa dimintai tolong saat ada kesulitan. Semua masalah, harus dia selesaikan sendiri.
Mira pikir, menuntut ilmu di pesantren sama dengan di sekolah biasa, atau mungkin di pengajian. Akan tetapi, gadis itu tak tahu, ada banyak aturan yang harus dia patuhi. Ada banyak norma-norma yang harus dia junjung tinggi.