Diego pun kembali melanjutkan penggeledahan, dan ia tidak perduli dengan larangan Alice yang telah memperingatkannya untuk tidak melakukan pembedahan rumah karena ia tidak izin terlebih dahulu kepada sang pemilik rumah. sebagai seorang Jaksa yang menegakkan keadilan dan juga kebenaran tentu saja perbuatan Diego ini sudah salah besar, namun pria itu saat ini sedang menaruh kecurigaan sangat besar kepada Evan sehingga ia pun menjadi buta.
Diego tidak mau tahu, yang ia inginkan saat ini hanyalah menangkap sang pelaku teror terhadap para menteri tersebut yang ia yakini pelaku adalah Evan.
"Bukankah perbuatanmu ini sudah sangat keterlaluan, Jaksa Diego!!" Evan menepuk pundak Diego lalu ia mencengkeram pundak jaksa itu erat sebagai bentuk kemarahan yang ia rasakan saat ini.
Diego seketika berbalik dan menatap Evan yang kini sudah berada tepat di hadapannya, sedangkan Alice langsung berlari ke samping Evan.