Awalnya Evan terlihat biasa saja saat ia menerima kiriman kado untuknya dari orang yang tidak dikenalnya, Evan membolak-balikkan kado yang saat ini berada di tangannya tersebut. Tidak ada nama pengirim dan juga alamat, pastilah ada sedikit rasa curiga di dalam otaknya.
Evan kemudian merasa ragu, pria berkulit eksotis tersebut kemudian mengocok-ngocok kado tersebut untuk memastikan sesuatu. Namun, ia memutuskan untuk membuka kado itu karena penasaran. Dan ternyata isi kado tersebut adalah potongan tubuh manusia yang berlumuran darah ....
"Aakkkhh!! Huweeekk!!"
Alice lari terbirit-birit menuju ke kamar mandi, sedangkan Evan langsung membuang kotak kadonya ke lantai. Peter langsung menutup mulutnya tangan kanannya karena ia juga merasa sangat mual melihat penampakan kado yang ditujukan untuk Evan tersebut, kakak kandung Alice itu akhirnya juga pergi mengikuti adiknya ke kamar mandi.