keempat security suruhan dari kepala jaksa mulai melakukan aksinya, mereka masuk ke dalam ruang interogasi dengan membawa senjata tumpul seperti tongkat kayu yang akan mereka gunakan untuk menyiksa Evan. Dan salah satu diantara keempat security tersebut membawa sebuah amplop cokelat, setelah mematikan kamera CCTV, mereka pun memulai aksinya.
BRAKK!!!
Salah seorang pria bertubuh atletis yang usianya sekitar 25 tahunan itu menutup pintu dengan sangat kasar hingga menimbulkan bunyi berdebam yang sangat keras, Evan yang tadinya sedang tertidur di atas kursi yang dijajarkan tiba-tiba terlonjak kaget sampai ia harus terbangun karena suara berisik itu. Evan memicingkan matanya yang terasa sakit karena sedang menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.
Evan mengucek matanya perlahan kemudian ia memijit keningnya.