"BERENGSEK!!!!! AAKKKKHHHH!!!! AKU AKAN MEMBUNUHMU, EVAN!!!! Tunggu saja nanti, aku akan mencincang tubuhmu menjadi potongan-potongan kecil dan aku akan menjadikanmu sebagai makanan singa peliharaanku."
Teriakan Julian terdengar membahana di seluruh ruangan kediaman klan Zeus, bagaimana Julian tidak berteriak? Semua bukti kejahatannya sudah diketahui, bahkan telah diabadikan oleh Evan–sang musuh bebuyutan yang artinya sumber penghasilan terbesar Julian sedang terancam. Bukan hanya dirinya, bahkan nasib seluruh jajaran petinggi negara juga akan ikut terancam karena perbuatan Evan.
Malam itu Julian sedang menghabiskan waktunya bersama dengan beberapa gadis cantik yang ia bawa ke mansion, hingga sebuah panggilan telepon dari pegawai Pabrik masuk untuk melaporkan semua kejadian yang telah terjadi di pabrik. Terlebih lagi saat ia tahu kalau yang membobol pabriknya adalah sang musuh bebuyutan, Evan.