Ditinggal sang Ayah tercinta merupakan suatu pukulan berat baginya. Namun, disisi lain Zanna bersyukur bisa mewujudkan impian Ayahnya untuk menikah di depan sang Ayah.
Meski bukan pernikahan seperti ini yang diharapkan. Zanna berusaha ikhlas, walau berat, ia pun memilih melanjutkan rencana pernikahannya bersama Adiyasa. Persiapan pun sudah rampung. Sungguh, Adiyasa mampu memahami kondisi istrinya.
Hari yang dinanti pun tiba ….
Adiyasa dan Zanna melangsungkan pernikahan resmi mereka. Semua berbahagia, keluarga, sahabat, ikut mendoakan. Ibu Miranda -Mama Zanna- meski sedih karena menyaksikan pernikahan putrinya tanpa kehadiran sang suami, tetap berusaha tegar.